KISAH IWAN FALS
Mungkin anda juga mengenal sesosok musisi ternama , dialah Iwan Fals
seorang musisi jalanan yang dulu dijaman seorang pemimpin diktator
Soeharto, yang selalu berjuang dengan lirik-lirik lagunya menceritakan
tentang kehidupan sosial membela kaum susah, membela keadilan yang tak
merata, mengkritik kaum kaya, mengkritik pejabat,mengkritik para
koruptor.
Diantaranya lagu yang berjudul tikus-tikus kantor,coretan dinding,ujung aspal pondok gede,galang rambu anarki,sore tugu pancoran, sarjana muda, surat buat wakil rakyat, bongkar, bento dan masih banyak lagi lagu-lagunya yang bertemakan sosial yang sampai saat ini masih dikenang dan banyak diminati oleh ribuan penggemarnya diseluruh Indonesia , bahkan lagunya yang berjudul Bento masuk dalam kategori lagu yang dikenang sepanjang masa di Asia versi majalah Time.
Diantaranya lagu yang berjudul tikus-tikus kantor,coretan dinding,ujung aspal pondok gede,galang rambu anarki,sore tugu pancoran, sarjana muda, surat buat wakil rakyat, bongkar, bento dan masih banyak lagi lagu-lagunya yang bertemakan sosial yang sampai saat ini masih dikenang dan banyak diminati oleh ribuan penggemarnya diseluruh Indonesia , bahkan lagunya yang berjudul Bento masuk dalam kategori lagu yang dikenang sepanjang masa di Asia versi majalah Time.
Pria kelahiran Jakarta,03
September 1961 yang bernama aslinya Virgiawan Listanto adalah anak dari
keluarga purnawirawan tentara, selain bermusik beliau juga memiliki hobi
beladiri yaitu karate dan yudo. Semasa mudanya ia begitu garang dalam
melantunkan lagu-lagunya dengan lirik-liriknya yang pedas dan
tajam,sehingga banyak pejabat ataupun koruptor yang gerah, namun
diantara banyak lagu lamanya yang telah beredar Iwan Fals juga memiliki lagu-lagu yang bertemakan cinta seperti lagu yang berjudul "nyanyianmu,kemesraan,aku sayang kamu dll.
Suami dari istrinya yang bernama
Rosanna atau yang akrab disapa Yos dianugrahi 3 orang anak yaitu Galang
Rambu Anarki, Annisa Cikal Rambu Basae, dan Raya Rambu Rabbani,
terlihat begitu banyak berubah sejak wafat nya anak pertama mereka yaitu
Galang Rambu Anarki drastis membuat Iwan Fals sepertinya merasa sangat kehilangan sekali akan putra kesayangannya tersebut, dimana Iwan Fals
pada saat itu jarang tampil di dunia musik, namun setelah kelahiran
anaknya pada tahun 2003 yang bernama Raya Rambu Rabbani ia kini kembali
bersemangat untuk turun gunung dengan ditandai lagu-lagu barunya yang
kini banyak beredar menghiasi dunia permusikan Indonesia namun
kebanyakan lagu-lagu baru Iwan kini bertemakan cinta, entah mengapa saya
juga tidak tahu he..he..he..walaupun ada juga yang masih bertemakan
sosial. Saya sebagai penggemar dari Iwan Fals
sebetulnya mengharapkan Bang Iwan kembali ke laptop ( meminjam istilah
tukul) dalam menciptakan tema lagunya, kembali kritis melihat keadaan
yang terjadi dimasyarakat. Yach semoga saja...
Semoga informasi ini bermanfaat
Sumber: http://davotmarbun.blogspot.com/2010/02/kisah-iwan-fals.html#ixzz2IOL2jYHt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar