Jumat, 18 Januari 2013


Abid Ghoffard Aboe Dja’afar lahir di Wanadadi, Banjarnegara. Pria yang kini dikenal sebagai Ebiet G Ade ini adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang karya-karyanya telah melegenda dan terkenal dengan balada yang syahdu dan syair-syair sarat makna dari lagu-lagu yang dibuatnya.
Setelah lulus SD, Ebiet kecil melanjutkan pendidikan di PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri) Banjarnegara. Namun karena tidak kerasan, dirinya pindah ke Yogyakarta. Di Jogja, Ebiet bersekolah di SMP Muhammadiyah 3 dan SMA Muhammadiyah 1. Ebiet termasuk siswa berotak encer. Namun ia tidak dapat melanjutkan perkuliahan di Universitas Gajah Mada karena ketiadaan biaya. Akhirnya Ebiet memilih untuk bergabung ke sebuah grup vokal.
Nama panggilan ‘Ebiet’ tersebut ada sejarahnya. Semasa SMA, Ebiet mengikuti kursus bahasa Inggris di sekolahnya. Pada saat itu, gurunya yang orang asing memanggilnya ‘Ebid’ alih-alih ‘Abid’. Dikarenakan pelafalan bule yang berbeda dari pelafalan Indonesia (‘A’ dibaca ‘E’). Akhirnya lama kelamaan teman-temannya lebih sering memanggilnya ‘Ebiet’. Sedangkan nama ‘G Ade’ merupakan akronim dari nama lengkapnya, ‘Ghoffar Aboe Dja’afar’.
Ebiet memasuki dunia seni di Yogyakarta sejak tahun 1971. Saat itu, dirinya bersahabat dengan sejumlah seniman Jogja yang terkenal  handal bermain kata. Mereka antara lain Emha Ainun Najib (penyair), Eko Tunas (penulis cerpen) dan E.H Kartanegara (penulis). Karir awal Ebiet sebagai penyanyi adalah dengan melagukan syair-syari karya Emha Ainun Najib. Namun ketika masuk dapur rekaman, syair-syair tersebut tak lagi dibawakannya.Hal ini karena Ebiet pernah disindir oleh teman-temannya untuk membuat dan menyanyikan karyanya sendiri.
Ebiet sendiri merupakan seorang pembuat syair puisi yang handal, namun ia tak bisa berdeklamasi dengan puisi tersebut. Akhirnya ia mencari cara lain untuk membacakan puisinya tanpa harus berdeklamasi. Yakni dengan melagukannya.. Inilah cikal bakal Ebiet G Ade yang kita kenal sekarang. Ebiet lebih suka disebut penyair ketimbang penyanyi. Ia dikenal tak suka mendengarkan musik hingga sekarang.
Pada awalnya, Ebiet hanya tampil di panggung-pangung seputar Jawa Tengah dan DIY saja. Awalnya hal tersebut hanya dilakukannya sebagai hobi semata, namun desakan dari para sahabatnya akhirnya membut Ebiet bersedia memasuki dunia rekaman.
Sekian lama tampil, Ebiet sempat berhenti pada tahun 1990. Selama 5 tahun dirinya tidak pernah terlihat tampil lagi di panggung musik. Pada tahun 1995, barulah ia kembali menyeruak. Dua album ditelurkannya saat itu, yakni Cinta Sebening Embun – Puisi-Puisi Cinta, dan Kupu-Kupu Kertas. Album Kupu-Kupu Kertas didukung oleh sejumlah musisi papan atas seperti Ian Antono, Billy J. Budiardjo, Purwacaraka, dan Erwin Gutawa.
Pada tahun 1996, Ebiet kembali berkarya dan mengeluarkan album bertajuk Aku Ingin Pulang15 Hits Terpopuler. Selang dua tahun kemudian, sebuah album bertajuk Gamelan dirilisnya. Album ini berisi 5 lagu lama miliknya yang diaransemen ulang dengan menggunakan alat musik gamelan.
Pada tahun 2000, Ebiet lagi-lagi merilis album, bertajuk Balada Sinetron Cinta. Tak puas sampai di situ, ayah empat anak ini kembali berkarya pada tahun 2001 dengan merilis album Bahasa Langit, yang didukung sejumlah musisi seperti Andi Rianto, Erwin Gutawa dan Tohpati.
Ebiet menikah dengan Yayuk Sugianto pada tahun 1982 dan dikarunia 4 orang anak. Salah satunya adalah Abietyasakti Ksatria Kinasih yang kini menjadi manajernya.
Tanggapan :
Ebiet G Ade, mungkin tak asing ditelinga kita bila mendengar nama ini. Penyanyi yg menyanyikan dan menulis balada-balada indah ini perlu dicontoh para musisi Indonesia. Menurut saya, para penikmat musik kadang jenuh dengan lagu-lagu yg bertemakan jatuh cinta, patah hati, dan yg berhubungan dengan perasaan cinta sang pencipta lagu. Lagu yg bertemakan keadaan alam, bencana alam mungkin cocok menjadi ‘trend’ 2012 atau 2013, karena kita pun tahu sendiri bagaimana keadaan alam kita, mungkin sebuah karya lagu dapat menyentuh pendengarnya untuk lebih menjaga alam agar anak cucu kita nanti dapat merasakan alam indah yg pernah kita rasakan saat ini.

KISAH IWAN FALS

Mungkin anda juga mengenal sesosok musisi ternama , dialah Iwan Fals seorang musisi jalanan yang dulu dijaman seorang pemimpin diktator Soeharto, yang selalu berjuang dengan lirik-lirik lagunya menceritakan tentang kehidupan sosial membela kaum susah, membela keadilan yang tak merata, mengkritik kaum kaya, mengkritik pejabat,mengkritik para koruptor.
Diantaranya lagu yang berjudul tikus-tikus kantor,coretan dinding,ujung aspal pondok gede,galang rambu anarki,sore tugu pancoran, sarjana muda, surat buat wakil rakyat, bongkar, bento dan masih banyak lagi lagu-lagunya yang bertemakan sosial yang sampai saat ini masih dikenang dan banyak diminati oleh ribuan penggemarnya diseluruh Indonesia , bahkan lagunya yang berjudul Bento masuk dalam kategori lagu yang dikenang sepanjang masa di Asia versi majalah Time.


Pria kelahiran Jakarta,03 September 1961 yang bernama aslinya Virgiawan Listanto adalah anak dari keluarga purnawirawan tentara, selain bermusik beliau juga memiliki hobi beladiri yaitu karate dan yudo. Semasa mudanya ia begitu garang dalam melantunkan lagu-lagunya dengan lirik-liriknya yang pedas dan tajam,sehingga banyak pejabat ataupun koruptor yang gerah, namun diantara banyak lagu lamanya yang telah beredar Iwan Fals juga  memiliki lagu-lagu yang bertemakan cinta seperti lagu yang berjudul "nyanyianmu,kemesraan,aku sayang kamu dll.


Suami dari istrinya yang bernama Rosanna atau yang akrab disapa Yos dianugrahi 3 orang anak yaitu Galang Rambu Anarki, Annisa Cikal Rambu Basae, dan Raya Rambu Rabbani, terlihat begitu banyak berubah sejak wafat nya anak pertama mereka yaitu Galang Rambu Anarki drastis membuat Iwan Fals sepertinya merasa sangat kehilangan sekali akan putra kesayangannya tersebut, dimana Iwan Fals pada saat itu jarang tampil di dunia musik, namun setelah kelahiran anaknya pada tahun 2003 yang bernama Raya Rambu Rabbani ia kini kembali bersemangat untuk turun gunung dengan ditandai lagu-lagu barunya yang kini banyak beredar menghiasi dunia permusikan Indonesia namun kebanyakan lagu-lagu baru Iwan kini bertemakan cinta, entah mengapa saya juga tidak tahu he..he..he..walaupun ada juga yang masih bertemakan sosial. Saya sebagai penggemar dari Iwan Fals sebetulnya mengharapkan Bang Iwan kembali ke laptop ( meminjam istilah tukul) dalam menciptakan tema lagunya, kembali kritis melihat keadaan yang terjadi dimasyarakat. Yach semoga saja...


Semoga informasi ini bermanfaat

Sumber: http://davotmarbun.blogspot.com/2010/02/kisah-iwan-fals.html#ixzz2IOL2jYHt

Rock N' Peace

Boomerang band





BOOMERANG diresmikan berdiri di kota Surabaya pada 8 Mei 1994, bertepatan dengan dirilisnya album perdana dengan single hit “ Kasih “ oleh Log Zhelebour.

…dan berawal dari…

Pada awal tahun 90’an, mereka adalah musisi muda yang ingin membentuk sebuah kelompok musik yang punya keinginan besar menyalurkan hasrat untuk bermain musik dan mengekspresikan idealisme, rasa kegelisahan, kesedihan, kegembiraan, cinta, kemarahan dan menyuarakan melalui nada nada musik...

Perjalanan mereka untuk meraih harapan keberhasilan di musik mulai terbuka setelah mengikuti Festival Rock Se Indonesia ke 7 versi Log Zhelebour di Yogyakarta, berkat aksi panggung yang menarik dan lagu single ciptaan mereka yang berjudul No More yang energik akhirnya mereka yang masih bernama Lost Angels masuk sebagai 10 Finalis dan berhak ambil bagian di rekaman kompilasinya. Mereka sadar bahwa masa depan sepenuhnya tergantung pada hasil karya lagu ciptaan sendiri dan kekompakan. bahwa karir dan keberhasilan itu butuh perjuangan dan usaha keras, mereka harus rela berulang kali menemui Log Zhelebour hanya untuk bisa diterima menjadi salah satu artisnya. Sampai mereka harus rela membawa tape sendiri dari rumah supaya lagu lagu karya mereka bisa diperdengarkan sama Log Zhelebour. Berkat keuletan dan kegigihan itu akhirnya membuat Log tergugah untuk mendengarkan dan memberi masukan lagu bagaimana yang layak jadi andalan dalam sebuah album rekaman. Maka lahirlah album perdana yang mengandalkan single hit berjudul “ Kasih “ dan nama group Lost Angels pun berubah menjadi Boomerang pada tanggal 8 Mei 1994 dengan hanya 3 personil yang terdiri dari Roy Jeconiah - Vokal, John Paul Ivan - Gitar, Hubert Henry Limahelu – Bass karena pemain drum mereka Pet Agusty mengundurkan diri bertepatan dengan dirilisnya album perdananya.

…selanjutnya…

Memasuki album ke 2 K.O ( Kontaminasi Otak ) yang mengandalkan 2 Hits “ Oya dan Bawalah Aku “, Log mulai membawa Boomerang masuk Jakarta dengan menggelar Promo Tour Cafe & Diskotik di 15 tempat dan ini juga merupakan terobosan pertama bagi group musik melakukan promotour di cafĂ© & diskotik pada tahun 1995. Album berikutnya Log Zhelebour mendongkrak popularitas Boomerang secara Image dengan melakukan terobosan publisitas hebat yang tidak pernah dilakukan produser rekaman lain. Album ke 3 “ Disharmoni “ dengan lagu Generasiku merupakan video klip terkeren yang pernah digarap Oleg Sanchabaktiar yang dipublikasikan lewat sponsorship pertarungan akbar tinju kelas berat Mike Tyson menjadi awal kesuksesan brand image Boomerang yang harus dibayar mahal karena tidak diimbangi dengan penjualan yang cukup mengcover biaya promosinya tapi nama besar sudah diraih. Tidak selang 1-2 bulan dirilislah Single Hit “ Kehadiranmu “ yang dikompilasikan dengan band2 besar lainnya dalam Title Album Kompilasi “ 12 Bintang Showbiz “ yang cukup sukses juga. Log pun harus mengikuti kemajuan teknologi Mastering atau Finishing yang merupakan hasil akhir sebuah rekaman agar mendapatkan kualitas rekaman yang bagus dan bernyawa. maka 3 Album dan single Kehadiranmu dibawa Log pergi ke Studio 301 Sydney – Australia untuk di Mastering Ulang. Dengan kualitas rekaman yang jauh lebih bagus Log pun merilis album Boomerang Hits Maker ( 1997 ) dan meraih sukses dengan mengandalkan 3 lagu Ballad dari album sebelumnya yang terdiri dari Bawalah Aku, Kasih, Kehadiranmu yang terjual 150.000 kopi lebih.
Tahun 1998 lewat album “ Segitiga “ yang dirilis pada pertengahan tahun 1998 berdekatan pada saat kerusuhan Mei 1998 penjualan albumnya meningkat drastic dan terjual 200.000 kopi, cukup luar biasa untuk ukuran band rock, dengan mengandalkan lagu Neraka Jahanam, Kereta Laju, Kisah Seorang Pramuria, Berita Cuaca, menambah kejayaan Boomerang sebagai group rock yang disegani pada jaman itu, Log dengan keberanian luar biasa melakukan Promosi Spot TV lagu Boomerang pada program pertandingan sepakbola dunia ( World Cup ) dan pertandingan Mike Tyson vs Holyfield. Gebrakan Log pun menggoyang pola promosi bisnis industri rekaman pada jaman itu dan dianggap tidak masuk akal oleh produser lain.

Tahun 1999, sukses album Segitiga dilanjutkan oleh Log dengan merangkum 4 album sebelumnnya dan single Kehadiranmu setelah di mastering di 301 Studios Sydney untuk dikemas menjadi 2 album terbaik ( The Best ) yang dirilis oleh Logiss Records yaitu Best Ballads of Boomerang dengan mengandalkan lagu “ Kisah “ yang diambil dari Album KO terjual 500.000 kopi lebih dan Hard N Heavy yang mengandalkan single lagu Larantuka dari SAS dan terjual hampir 100.000 ribu kopi. Dengan modal sukses itu Log pun mulai menyiapkan Konser Tour besar2an bersama Jamrud yang juga sukses besar dengan album Terima kasih untuk mendampingi Boomerang pada Th 1999 - 2000.

Puncak karir Boomerang terletak pada Album “ X’travaganza “ yang dirilis tahun 2000 dengan membuat 8 video klip dan 7 video klip langsung ditayangkan serentak diseluruh stasiun TV sebelum Album dirilis. Ini sensasi sejarah dahsyat publisitas di industri rekaman yang belum pernah dilakukan oleh produser lain sampai saat ini. Penjualan albumnya pun langsung meledak dan terjual 600.000 kopi, ini prestasi luar biasa bagi sebuah group musik rock semacam Boomerang….publik terkagum kagum.

Boomerang pun sudah menjadi salah satu ikon group musik rock yang sukses di tengah industri musik Pop, Boomerang memang punya kelebihan dengan performance menarik dipertunjukannya ditambah modal banyak lagu Hits di album Best Ballads dan album Xtravaganza. Mereka punya Fans atau Penggemar luar biasa yang menamakan dirinya sebagai Boomers,

Sayang, kesuksesan album ini juga menjadi tanda perpisahan Boomerang dengan Log Zhelebour, Tahun 2002 merekapun hijrah ke perusahaan lain dan merilis 2 album Terapi Visi dan Urbancoustic ( 2004 ). Cuma Sayang promosi dan penjualan album ini tidak bergema sehebat waktu bersama Log Zhelebour. Sehingga banyak penggemar atau Boomers tidak hafal atau tahu keberadaan album tersebut.

Tahun 2007, Album ke 8 Boomerang sudah selesai dan sempat dipublikasikan pada waktu Rock Competiion 2007 tapi tidak kunjung dirilis oleh pihak Label, sehingga membuat Boomerang harus Silahturahmi kembali kepada Log Zhelebour pada saat abis lebaran tahun 2008 agar bisa diterima kembali bernaung dibawah bendera Log.

…rock never die…

Log Zhelebour pun tidak merasa keberatan dengan permintaan itu dengan catatan memiliki kewenangan untuk merubah atau mixing ulang album baru ini dan memiliki wewenang untuk menentukan masa depan Boomerang bukan hanya dari rekaman tapi juga mengelola management Boomerang di Showbiz.

Boomerang dengan formasi baru dengan masuknya Andry Franzzy menggantikan JP Ivan sebagai gitaris tampak semakin menunjukan kualitas eksplorasi kemampuan musikalitas mereka didalam Album yang diberi title SUARA JALANAN (2009) yang dirilis bertepatan dengan HUT ke 50 Log Zhelebour tanggal 16 maret 2009.
Boomerang sudah menunjukan eksistensi & konsistensi mereka sebagai salah satu Ikon Musik Rock di tanah air yang sudah bertahan selama 15 tahun.

…the Albums Discography :

BOOMERANG - 1994
Hit lagu : Kasih
KONTAMINASI OTAK, LOGAT, 1995
Hit Lagu : O-Ya, Bawalah Aku, Kisah
DISHARMONI, LOGAT REC, 1996
Hit Lagu : Generasiku
12 BINTANG SHOWBIZ , LOGAT REC, 1997
Single Hit : Kehadiranmu
BOOMERANG HITS MAKER, LOGISS REC, 1997
Hits Lagu : Kehadiranmu, Kasih, Bawalah Aku
SEGITIGA, LOGAT REC, 1998
Hit Lagu : Neraka Jahanam, Kereta Laju, Berita Cuaca
BEST BALLAD, LOGISS REC, 1999
Hit Lagu : Kisah ( LP )
HARD N’HEAVY, LOGISS REC, 1999
Hit Lagu : Larantuka ( LP )
X’TRAVAGANZA, LOGISS REC, 2000
Hit Lagu : Tragedi, Pelangi, Kembali, Bungaku, Milikmu,
Gadis Extravaganza, Psycho Manimalium
THE GREATEST HITS OF BOOMERANG, LOGISS REC, 2002
TERAPI VISI, 2003 ( SONY )
Hit Lagu : I Want You, Fajar Pagi
URBANOUSTIC, 2004 ( SONY )
Hit Lagu : Kuingin ( Jelitaku ), Pasti Ada Energi Lagi

New Album
SUARA JALANAN, LOGISS REC, 2009
Hit Lagu : Seumur Hidupku, Aurora, Suara Jalanan, Hallo Sahabatku, Massa 33, Pantang Menyerah, Superior Syndrome

Sebuah Kisah Tentang Negeri Slank

BANAR FIL ARDHI Penampilan grup musik Slank.

Ini kisah tentang negeri Al Biru, negeri damai dan makmur yang jadi porak-poranda akibat ulah orang-orang jahat yang gemar korupsi dan mabuk-mabukan.
"Negeri Al Biru sudah mulai kacau karena tidak seimbang," kata dalang Ki Enthus Susmono membuka konser ulang tahun ke-29 Slank di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Minggu (23/12) lalu.
Ki Enthus lalu memanggil grup Slank dengan lantunan Shalawat. Konser pun dimulai.
Bimbim, Kaka, Ivan, Abdee, dan Ridho langsung menghentak panggung dengan lagu "Pulau Biru", lagu tentang pulau dambaan, untuk para Slankers yang dari berbagai daerah yang memenuhi stadion.
Dalam hajatan konser ulang tahun ini, Slank tampil beda. Mereka menggandeng dalang Ki Enthus Susmono beserta Al Zastrow dan sepanjang konser musik gamelan dari grup Ki Ageng Ganjur.
Ki Enthus, yang dijuluki dalang edan, menyajikan kisah negeri Al Biru, tentang bagaimana Slank membawa perubahan ke negeri itu dan menyebarkan virus baik kepada generasi baru, generasi biru.
Slank pun sengaja memilih lagu-lagu yang memuat pesan kebaikan dalam konser kali ini. "Lagu-lagu yang kami pilih untuk ditampilkan berdasarkan pesan Slank yang mau mengajak orang berbuat lurus dan anti korupsi," ujar Bimbim, sang penabuh drum.
Sebelum konser Slank melakukan kunjungan ke beberapa pesantren dan menanam pohon di lereng Gunung Merapi. Panitia konsernya juga anak-anak pesantren.
Banyak yang menyebut konser ini sebagai "Slank dakwah", kata Bimbim.
Menurut Bimbim, itu membuat Slank lebih mudah mendapat izin untuk melakukan pertunjukkan. "Masa Slank mau dakwah tidak dikasih izin," kata Bimbim.
Slank membawakan sekitar 20 lagu dalam konser itu, termasuk lagu "Virus", "Mars Slankers", "Lo Harus Grak", "Garuda Pancasila", "Generasi Biru", "Orkes Sakit Hati", Tong Kosong", "Kupu Biru", dan "Bang Bang Tut." Puluhan ribu Slankers melebur bersama mereka, menyanyi dan menikmati musik bersama.
Negeri Slank
"Ini adalah Indonesia kecil. Tolong saling menjaga, semua yang di sini adalah teman dan saudara," teriak Kaka, sang vokalis, yang mengenakan jaket bertulisan "29" di bagian belakang.
Ungkapan Kaka itu tidak berlebihan karena malam itu anak-anak muda dari berbagai daerah di Indonesia menyaksikan pertunjukan mereka.
Sejak Minggu (23/12) siang, para Slankers stadion sudah memenuhi sepak bola kebanggaan Yogyakarta.
Mereka bersantai di pinggir jalan sekitar stadion menunggu pesta bermula. Sebagian terlihat mengerubuti beberapa penjual asesoris Slank. Ada yang baru datang, ada yang sudah menginap sejak hari sebelumnya.
Lalu lalang bus, truk, mobil bak terbuka, dan mobil carteran tak berhenti melintas membawa rombongan Slankers yang baru datang.
Kelompok Slankers dari tiap daerah membawa bendera sebagai identitas. Mereka tidak hanya datang dari daerah sekitar Yogyakarta saja, tetapi juga Jakarta, Surabaya, Nusa Tenggara Barat, Tidore, Cikarang, Kranji, Bogor, Karawang, Pati, Brebes, Purwodadi dan masih banyak lagi.
Rombongan lima Slankers dari Majalengka, Jawa Barat, bahkan rela menempuh perjalanan 24 jam dengan menumpang kendaraan beberapa orang. Mereka memberhentikan kendaraan yang mau menampung mereka.
"Tadi kami sampai 15 kali ganti numpang kendaraan," katanya.
Ada juga Slankers yang sengaja ambil cuti kerja atau rela menginap semalaman di pinggir jalan. Mereka semua rela berkorban demi melihat idola mereka. Demi turut merayakan ulang tahun Slank.
Di antara mereka ada Fachrozi Rozi (26 tahun). Meski menggunakan kursi roda ia nekat datang dari tempat asalnya, Bawen, Jawa Tengah, ke Yogyakarta demi menyaksikan Slank.
"Slankers di sini justru membantu saya untuk bertemu dengan personel Slank. Saya bahkan ditempatkan persis di depan panggung agar aman tidak terinjak penonton lain," kata Fachrozi yang bersyukur bisa berfoto bareng Slank dan memberikan demo lagu ciptaannya.
Slank seperti punya negeri sendiri. Mereka punya massa penggemar yang setia setelah 29 tahun berkarya.
"Slank meroket dari nol, tidak seperti anggota dewan sekarang, masih muda sudah menjadi anggota dewan lalu setelah duitnya banyak jadi tidak tahan korupsi," celetuk Ki Enthus menjelang penutupan konser.
Lantunan Shalawat Nabi berkumandang pada akhir konser, setelah Slank membawakan lagu "Kamu Harus Pulang" sambil memotong tumpeng.
Tanpa dikomando, para Slankers menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun". Kembang api yang menghujani langit menambah semarak suasana.
Perjalanan
Slank bermula dari sebuah band bernama Cikini Stones Complex (CSC) yang dibentuk Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim tahun 1980-an. Band ini menyanyikan lagu-lagu The Rolling Stones.
Bimbim yang bosan membawakan lagu milik orang lain membubarkan CSC tahun 1983 dan membentuk "Red Evil" bersama Denny BDN (Bass), Erwan (Vokal), dan Kiki (Gitar).
Tanggal 26 Desember 1983, saat Denny merayakan ulang tahun di arena bowling Hotel Kartika Chandra Jakarta yanng kini beralihrupa menjadi HardRock, nama band diubah jadi "Slank."
Ide nama "Slank" tercetus dari ocehan kawan - kawan mereka yang kerap menyebut mereka Slenge'an.
Dari masa itu perjalanan Slank bermula. Dalam perjalanan karir musik mereka, Slank mengalami beberapa kali pergantian manajer, dan sekitar 15 kali berganti formasi, bahkan sempat punya beberapa vokalis perempuan.
Formasi ke-13 yang terdiri atas Bongky Marcel (Bongky), Indra Chandra Setiadi (Indra), Parlin Burman (Pay), Kaka dan Bimbim mengawali ketenaran setelah merilis album pertama berjudul "Suit..suit..he..he..(Gadis Sexy) tahun 1990.
Mereka juga pernah terjerat narkoba, yang menyulut perpecahan. Namun Slank bangkit lagi. Mereka tetap bertahan sampai sekarang, terus berusaha menyebar virus perdamaian.

sejarah Slank


Category: Music
Genre: Rock
Artist: Slank
Slank adalah nama salah satu grup musik papan atas Indonesia yang bermula dari Desember 1983 dengan pendirian Cikini Stones Complex (CSC), grup musik yang terdiri dari anak-anak SMA Perguruan Cikini, Jakarta. Di sinilah Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal) dan Well Welly (vokal) mengekspresikan kesukaan mereka terhadap karya-karya Rolling Stones.


Sayangnya grup ini tidak bisa bertahan dan membubarkan diri. Selanjutnya berturut-turut terjadi perombakan personil sampai akhirnya terbentuk formasi ke-14 pada tahun 1996 yang bertahan sampai sekarang. Formasi akhir ini, yang dimulai dari album ke-7 Slank, terdiri dari Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar) dan Abdee (gitar).

Slank memiliki kelompok penggemar yang fanatik, yang dikenal sebagai Slankers.

Berikut ini sejarah singkat tentang berdirinya Slank

Slank berdiri desember 1983. dengan nama awal cikini stone complex, dengan beranggotakan, Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bas), Uti (vokal), Wel Welly (vokal).Mereka sering membawakan musik2 dari Rolling Stone, idola mereka. Di tengah jalan beberapa dari mereka keluar. karena keuletan Bimbim, panggilan Bimo Setiawan membentuk band lagi dan merubah nama menjadi Red Evil. dengan formasi Bim2(drum), Bongky (gitar), Kiki (gitar), Denny (bas), Erwan (vokal). dan mereka sudah mulai berani memainkan lagu2 mereka sendiri.

Penampilan mereka diatas panggung yang cenderung seadanya dan slenge’an. sehingga para penonton sering menyebut mereka band slenge’an. mulai saat itu nama band mereka berubah menjadi Slank.

Pergantian personil menjadi kebiasaan dalam band ini. sudah kali band ini ganti personil, dengan personel Bim2(Drum), Kaka(Vokal), Bongky(Bas), Indra(Keyboard), Pay(Gitar).

Berkali-kali mengirim demo ke berbagai label, berkali2pula rekaman mereka ditolak. lalu mereka bertemu dengan seorang produser Budi Susatio. setelah mendengarkan musik mereka, Budi yakin bahwa musik mereka akan banyak disukai. karena musik mereka beda dari musik mainstream pada masa itu. Slank menggabungkan antara POP, ROCK N ROLL, BLUES, DAN ETNIK. yang menjadi warna musik Slank.

Keyakinan Budhi terbukti. album pertama SUIT…SUIT..HE.HE… meledak di pasaran dengan hits maafkan dan memang. dengan album pertama itu pula slank mendapat penghargaan pertamanya di BASF award sebagai pendatang baru terbaik.

sejak saat iu slank mulai dikenal masyarakat seluruh indonesia, dan terus berkarya. karya mereka antara lain:
KAMPUNGAN,PISS,GENERASI BIRU, MINORITAS.Setelah penggarapan album minoritas slank kehilangan 3 anggota sekaligus Bongki,Indra,Pay (yang sekarang sukses dengn BIP-nya). akhirnya ka2 dan bim2 berjuang mempertahankan band ini. dengan 2 personel mereka mencoba membuat album baru, LAGI SEDIH. dengan dibantu Ivan (bass) dan Reynold (gitar).

hingga akhirnya tahun 1996 terbentuk formasi ke-14 yang terdiri dari Kaka (vokal), Bim2 (drum), Ivanka(bass), Ridho (gitar), Abdee (gitar). hingga sekarang mereka telah menelurkan 14 album:
TUJUH,VIRUS,MATA HATI REFORMASI,999+09,SATU-SATU,PLUR,SLANKISS... BUT SURE. ini belum termasuk album live dan de best.Hingga sekarang slank masih berkarya dan banyak memiliki penggemar yang biasa menyebut diri mereka SLANKERS. mereka cenderung setian pada slank. karena mereka menganggap musik slank adalah musik jujur apa adanya. yang mewakili jiwa dan semangat muda.Dan untuk ultah ke 24 ini slank akan mengadakan konser dengan judul: Slank Fest:From Slank With Love. acara ini akan diadakan di pantai karnaval ancol tanggal 29 desember 2007 jam 7 malem. dan diisi oleh:The BIG HIP (JAPAN), Julia Perez(jupe???), Dewi Persik, Nirina Zubir, Maia (Ratu), Sherina, Melanie Soebono, Astrid, T2, Sarah. harga tiket 15ribu.Dan juga Slank rencananya akan launching album internasionalnya pada bulan april 2008. yang berisi lagu2 Slank dengan lirik Bahasa Inggris.

Sukses terus buat Slank… .

PISS-LUV-UNITY-RESPECT

SUSUNAN ALBUM
1990 - Suit-Suit….Hehehe (Gadis Sexy)
1991 - Kampungan
1993 - Piss
1995 - Generasi Biru
1996 - Minoritas
1996 - Lagi Sedih
1997 - Tujuh
1998 - Mata Hati Reformasi
1999 - 999
2001 - Virus
2003 - Satu Satu
2003 - Bajakan!
2004 - Road to Peace
2005 - Plur
2006 - Slankisme
2007 - Slow But Sure